Warga Australia yang frustrasi mulai meninggalkan pesan-pesan kasar di tempat sampah daur ulang mereka untuk mencegah orang mengambil botol dan kaleng dari dalam.
Beberapa tempat sampah terlihat dengan pesan tumpul tertulis di tutupnya, saat penduduk setempat melampiaskan kemarahan mereka.
Seorang pemilik rumah yang sudah muak menulis, 'jauhkan tanganmu dari tempat sampahku,' sementara pemilik rumah yang lain menuntut, 'berhentilah mengorek tempat sampahku'.
Catatan tulisan tangan tersebut, yang dibagikan secara online, memicu perdebatan sengit di media sosial.
Ada yang marah dengan perilaku tersebut, ada pula yang bersimpati dan mengakui tantangan yang ada biaya hidup krisis.
'Itu harus dilarang. Saya melihat orang-orang merasa kesulitan tetapi hal ini semakin tidak terkendali,' tulis seseorang.
Yang lain mengatakan 'cukup rendah jika membuang sampah ke tempat sampah orang lain'.
Yang lain menyebut pesan-pesan kasar itu dan memberi label pesan-pesan itu 'jahat'.
Penduduk setempat tidak menahan diri untuk mengungkapkan rasa frustrasi mereka, dengan pesan-pesan bernada keras yang terlihat di tutup beberapa tempat sampah (foto)
'Selama mereka tidak menyakiti Anda atau tempat sampah atau membuat kekacauan, apa salahnya,' tulis seorang wanita.
Sebagian besar negara bagian dan teritori di Australia menerapkan skema penyimpanan botol dan kontainer untuk menghentikan orang membuang sampah sembarangan sebagai upaya untuk mencegah sampah berserakan di jalanan.
Sampah yang dapat digunakan kembali dan disimpan di titik pengembalian daur ulang memungkinkan orang memperoleh 10 sen per item.
Beberapa barang seperti botol anggur dan minuman beralkohol serta wadah ramah lingkungan tidak akan diterima.
Di bawah program Return and Earn (Pengembalian dan Penghasilan) pemerintah NSW, yang diperkenalkan pada tahun 2017, sejauh ini dana pengembalian dana senilai lebih dari satu miliar dolar telah dikeluarkan.
Menggeledah sampah di tempat sampah daur ulang adalah tindakan ilegal di beberapa wilayah hukum di Australia.
Siapa pun yang kedapatan membuang sampah dari tempat sampah di kota Wodonga, di utara Victoria, dapat didenda sebesar $180 berdasarkan undang-undang dewan.
Sementara itu, Dewan Kota Redland, di tenggara Brisbane, telah melarang orang membuang sampah di tempat sampah perumahan.
Mohon maaf, Foto memang tidak relevan. Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih