Rusia telah menjatuhkan denda besar kepada Google karena menghapus saluran-saluran yang dikelola negara dan pro-pemerintah dari platform YouTube-nya.
Angka yang dihasilkan sangatlah besar, dikatakan jauh lebih besar dari PDB global secara keseluruhan, yang diperkirakan mencapai $110 triliun oleh Dana Moneter Internasional (IMF).
Denda berjumlah 2 undecillion rubel atau $20 decillion, yaitu dua setengah triliun triliun triliun dolar atau $20,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000 jika dimasukkan ke dalam angka.
Selama empat tahun terakhir, tindakan pengadilan di Rusia telah mengakibatkan peningkatan denda, yang menurut negara tersebut harus dibayar sebelum perusahaan milik Alphabet tersebut dapat kembali ke pasar.
Seperti dilansir oleh Daftarkatalis dari kisah hukum yang sedang berlangsung ini adalah keputusan YouTube untuk mematikan saluran nasionalis Rusia Tsagrad pada tahun 2020. Sejak pecahnya perang di Ukraina, pelarangan tersebut telah meningkat hingga mencakup pemblokiran akun milik RT, Sputnik, dan banyak lagi.
Pengadilan Rusia telah mendenda Google sebesar $20 demilion (£15,4 demilion), yang merupakan angka 20 dengan 33 angka nol dan merupakan angka yang lebih besar dari gabungan kekayaan, butiran pasir di bumi, atau bintang di langit. https://t.co/147FGAAfa8
— The Times dan The Sunday Times (@thetimes) 30 Oktober 2024
Google “Jelas tidak akan membayar denda ini”
Jika denda tidak dibayar dalam waktu sembilan bulan, maka akan dikenakan denda yang bertambah (karena tidak dibayar), beserta besarnya diatur menjadi dua kali lipat setiap hari.
Bahkan dengan statusnya sebagai raksasa teknologi multinasional, Google – yang dituduh oleh Microsoft mengatur 'kampanye bayangan' – tidak mampu memenuhi permintaan tersebut dan tampaknya sangat kecil kemungkinannya bahwa mereka mempunyai minat untuk melakukan hal tersebut.
Perusahaan induknya, Alphabet, memiliki kapitalisasi pasar lebih dari $2 triliun, dengan pendapatan $80,5 miliar pada kuartal terakhir. Hal ini menempatkan angka-angka besar dalam perspektif.
Roman Yankovsky, dari Institut Pendidikan HSE di Moskow, mengatakan Agensi pers TASS bahwa Google “jelas tidak akan membayar denda ini, dan Federasi Rusia tidak akan dapat memperoleh kembali uang ini dari perusahaan,” dengan klaim dan persyaratan hukum hanya memiliki yurisdiksi domestik.
Kredit gambar: Melalui Tengah Perjalanan
Pos Rusia menjatuhkan denda besar kepada Google atas larangan YouTube muncul pertama kali pada BacaTulis.
Mohon maaf, Foto memang tidak relevan. Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih