Bulan November yang langka badai diperkirakan akan mendarat di AS bagian selatan akhir pekan ini, menurut ahli meteorologi.
Badai Tropis Rafael diperkirakan akan mengambil kekuatan yang cukup untuk memenuhi syarat sebagai badai saat mendekati Teluk Meksiko. Badai ini diperkirakan akan melanda wilayah Amerika tengah-selatan.
“Angin sepoi-sepoi akan memandu badai tropis ke jalur barat laut yang membawanya mendekat Jamaika dan itu Kepulauan Cayman awal minggu ini dan kemudian barat Kuba pada pertengahan minggu,” Bernie Rayno, milik AccuWeather Kepala Ahli Meteorologi On-Air mengatakan pada hari Senin. “Di zona ini, perairan cukup hangat, dan angin sepoi-sepoi yang mengganggu serta pergeseran angin akan rendah.”
Badai diperkirakan akan bergerak ke utara seiring berjalannya minggu ini, dan anginnya akan semakin kencang. Hujan lebat dan banjir diperkirakan terjadi di Jamaika dan Kuba saat badai melewati Karibia.
“Badai ini diperkirakan akan mendarat pada Rabu pagi sebagai badai Kategori 1 atau mungkin Kategori 2 pada Skala Angin Badai Saffir-Simpson di Kuba bagian barat,” menurut ahli meteorologi AccuWeather.
Badai tersebut akan tetap menjadi badai Kategori 1 atau 2 sebelum mulai melemah saat mendekati pantai Teluk tengah AS pada akhir pekan ini. Proyeksi saat ini menunjukkan badai tersebut bergerak melalui wilayah Florida di timur hingga Louisiana tengah dan timur di barat.
Meskipun melemah saat mendekati AS, badai tersebut akan cukup kuat untuk menciptakan gelombang laut yang ganas di Teluk Meksikoyang akan memicu erosi pantai dan kondisi ombak yang berbahaya.
Ahli meteorologi memperkirakan akan terjadi banjir di wilayah pesisir, dan yakin bahwa badai tersebut kemungkinan besar akan melanda Amerika Serikat di sepanjang pantai Louisiana.
AccuWeather mencatat bahwa ini masih dini, dan kondisinya dapat mendorong badai hingga ke Meksiko dan badai yang lebih kuat dapat bergerak lebih jauh ke timur, menuju Alabama dan Florida. Layanan prakiraan cuaca mengatakan badai tersebut tidak akan menjadi badai besar, dan malah akan menjadi badai yang “kurang intens”.
Ada potensi sisa-sisa badai tersebut akan menurunkan cukup banyak hujan di Appalachia selatan sehingga menyebabkan banjir, namun untungnya sebagian besar hujan tersebut diperkirakan tidak akan melanda wilayah yang terkena dampak Badai Helene, di mana upaya pertolongan masih berlangsung.
Mohon maaf, Foto memang tidak relevan. Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih