Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Asim Munir pada hari Jumat mengatakan bahwa negara “tidak akan membiarkan perbedaan politik berubah menjadi kebencian” dan bahwa hubungan yang kuat antara tentara dan masyarakat akan menjadi dasar untuk mengalahkan musuh mana pun yang mencoba menciptakan keretakan di antara keduanya.
Panglima Angkatan Darat menyampaikan pidatonya pada upacara di Markas Besar Umum di Rawalpindi hari ini untuk memperingati Hari Pertahanan negara ke-59, mengenang pengorbanan para pahlawan yang gugur dalam perang tahun 1965 melawan India.
Upacara tersebut dihadiri oleh petinggi militer, Perdana Menteri Shehbaz Sharif, Perdana Menteri Azad Jammu dan Kashmir, pejabat senior militer dan pemerintahan lainnya, dan keluarga prajurit yang gugur, antara lain.
“Upaya-upaya untuk melemahkan solidaritas nasional tidak akan pernah berhasil,” katanya, seraya menasihati bangsa untuk bangkit dari intoleransi agama dan sepenuhnya melindungi hak-hak kaum minoritas sesuai dengan Konstitusi.
“Jangan biarkan perbedaan pandangan politik berubah menjadi kebencian,” tegasnya.
Kepala Angkatan Darat mengatakan bahwa Angkatan Darat Pakistan dan rakyat Pakistan memiliki “hubungan yang tulus”, yang akan terus memperkuat tekad pasukan keamanan.
“Baik dalam menghadapi unsur-unsur asing yang bermusuhan atau dalam memerangi terorisme, dalam melaksanakan kegiatan bantuan saat menghadapi bencana, atau dalam memainkan peran dalam proyek-proyek yang berkaitan dengan kemajuan negara, bangsa Pakistan selalu memperkuat tekad militernya,” katanya.
Jenderal Munir menambahkan ikatan yang kuat antara rakyat dan tentara akan membawa pada kekalahan musuh-musuh Pakistan.
“Kekuatan yang berupaya merusak upaya keamanan negara dan menciptakan keretakan antara tentara dan rakyat akan sekali lagi menemui kekalahan,” tegas panglima militer.
Panglima TNI menegaskan, semua oknum yang menyebarkan kekacauan, ketidakpastian, dan keputusasaan di tengah masyarakat, akan dikalahkan melalui persatuan tujuan dan kerukunan mental.
Akan ada lebih banyak lagi yang menyusul
Mohon maaf, Foto memang tidak relevan. Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih