Anthony Albanese mengatakan dia 'menantikan' untuk bekerja sama Donald Trump setelah dia ditanya apakah dia akan meminta maaf atas komentar masa lalunya yang mengkritik Presiden AS yang baru.
Perdana Menteri tercatat mengatakan Trump 'membuat saya takut' ketika dia menjadi menteri bayangan untuk transportasi dan infrastruktur pada tahun 2017 dan bersikeras bahwa Australia harus menghadapinya dengan 'rasa gentar'.
Pembawa acara Sunrise, Nat Barr, menyatakan bahwa Albanese mungkin perlu meminta maaf setelah Trump terpilih sebagai presiden Amerika Serikat pada Rabu malam dan Albanese diselidiki lebih lanjut mengenai masalah tersebut oleh wartawan pada Kamis pagi.
'Tidak, saya berharap dapat bekerja sama dengan Presiden Trump,' katanya.
“Saya pikir, saya telah menunjukkan kemampuan saya untuk bekerja dengan para pemimpin dunia dan mengembangkan hubungan dengan mereka, dan ini merupakan hal yang positif.
“Dan saya pikir saya telah menunjukkan dalam dua setengah tahun bahwa saya mendapat kehormatan menjadi Perdana Menteri.”
Pada tahun 2020, Mr Albanese menjelaskan Joe Biden'S pemilu tahun 2020 kemenangan atas Trump sebagai 'kemenangan harapan atas ketakutan'.
Perdana Menteri juga ditanyai mengenai kebijaksanaan untuk menjadikan mantan Perdana Menteri Partai Buruh Kevin Rudd sebagai duta besar Australia untuk AS mengingat banyaknya komentar kritisnya terhadap Trump.
Rudd sebelumnya menggambarkan Trump sebagai orang yang 'gila', 'pengkhianat Barat' dan 'presiden paling destruktif dalam sejarah'.
Namun Albanese berusaha mengecilkan anggapan bahwa Rudd akan kesulitan bekerja sama dengan pemerintahan Trump.
“Kevin Rudd melakukan tugasnya dengan baik sebagai duta besar Australia untuk Amerika Serikat,” kata Albanese kepada wartawan.
Masih banyak lagi yang akan datang.
Anthony Albanese mengatakan dia 'berharap' untuk bekerja sama dengan Donald Trump setelah dia ditanya apakah dia akan meminta maaf atas komentarnya di masa lalu
Pembawa acara Sunrise, Nat Barr, menyarankan agar Albanese mungkin perlu meminta maaf setelah Trump terpilih sebagai presiden Amerika Serikat pada Rabu malam
Mohon maaf, Foto memang tidak relevan. Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih