Dua warga negara Tiongkok terluka di Karachi pada hari Selasa dalam penembakan yang dilakukan oleh seorang penjaga keamanan, kata seorang petugas polisi, ketika pemerintah Sindh melaporkan adanya “bentrokan” di kantor polisi.
Berbicara kepada wartawan di lokasi kejadian, Inspektur Senior Polisi Kemari Faizan Ali mengatakan: “Dua warga Tiongkok [nationals] telah terluka karena tembakan penjaga keamanan.”
Menurut pernyataan departemen dalam negeri Sindh, bentrokan terjadi antara orang asing dan penjaga keamanan di kantor polisi di kawasan Kawasan Perdagangan Industri Sindh (SITE) A Karachi.
Menteri Dalam Negeri Sindh Ziaul Hassan Lanjar menginstruksikan pihak berwenang untuk menangkap penjaga keamanan yang terlibat dalam insiden tersebut, kata pernyataan itu.
Lanjar meminta rincian dari Wakil Inspektur Jenderal Selatan, menyatakan bahwa fakta kejadian tersebut harus dikonfirmasi dengan penyelidikan yang komprehensif dan berkata, “[He] harus diberitahu tentang laporan penyelidikan dan tindakan polisi,” tambahnya.
Menteri Dalam Negeri lebih lanjut dikutip mengatakan bahwa perusahaan yang memberikan keamanan kepada para ahli/penduduk Tiongkok dan orang asing harus diaudit dan laporan audit harus dikirim untuk ditinjau.
Lanjar menegaskan, pemeriksaan kebugaran jasmani dan rohani bagi para satpam yang bertugas di bidang pengamanan harus dilakukan. Pelayanan harus dilakukan oleh satpam yang sudah terlatih dan fit.
Dia juga memerintahkan tindakan keras terhadap perusahaan keamanan yang tidak terdaftar dan ilegal, menurut pernyataan itu.
Reuters lapor juru bicara Rumah Sakit Nasional Liaquat yang mengatakan pihaknya sedang merawat dua warga negara Tiongkok, salah satunya berada dalam kondisi serius.
Gubernur Sindh Kamran Khan Tessori menyatakan keprihatinannya atas orang asing yang terluka dan meminta laporan kejadian tersebut dari Inspektur Jenderal Polisi Sindh Ghulam Nabi Memon.
“Keselamatan penduduk asing adalah [our] prioritas pertama,” sebuah pernyataan dari kantornya mengutip ucapannya. “[The] elemen yang terlibat dalam insiden tersebut akan diadili dalam kasus apa pun.”
Sebelumnya pada bulan Oktober, seorang warga negara Tiongkok adalah terluka dalam ledakan besar di jalan dekat Bandara Internasional Jinnah. Tiga orang tewas dalam ledakan tersebut, sementara 10 lainnya luka-luka.
Brigade Majeed yang dilarang dari pasukan terlarang yang dimiliki Tentara Pembebasan Baloch (BLA). diklaim tanggung jawab atas serangan itu.
Mohon maaf, Foto memang tidak relevan. Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih