Berita Iran berjanji akan memberikan tanggapan yang 'terukur dan diperhitungkan' terhadap serangan Israel – Pakistan

nisa flippa

Berita Iran berjanji akan memberikan tanggapan yang 'terukur dan diperhitungkan' terhadap serangan Israel – Pakistan

Iran pada hari Selasa memperingatkan bahwa mereka “pasti” akan menanggapi serangan terbaru Israel dengan cara yang “terukur” dan “diperhitungkan dengan baik”.

Menteri Luar Negeri Iran SEED Abbas Araghchi tiba di Islamabad pada hari Senin untuk kunjungan resmi dua hari yang mencakup konsultasi dengan Perdana Menteri Shehbaz Sharif dan Menteri Luar Negeri Ishaq Dar.

Dalam konferensi pers bersama hari ini dengan Dar, Araghchi mengatakan, “Iran pasti akan menanggapi hal ini 26 Oktober serangan Israel pada waktu dan cara yang tepat, serta dengan cara yang terukur dan penuh perhitungan.”

Akhir bulan lalu, militer Israel melancarkan serangan terhadap pangkalan militer di Iran, menargetkan sekitar 20 lokasi selama beberapa jam di Ilam, Khuzestan, dan Teheran. Tel Aviv mengatakan serangan itu merupakan respons terhadap hal tersebut serangan dari “Iran dan proksinya.”

Araghchi menekankan bahwa Iran mempunyai hak “yang melekat” untuk “secara sah” menanggapi serangan Israel sejalan dengan piagam PBB.

Dia menuduh “rezim Zionis” menyebarkan terorisme dari Gaza ke Lebanon, dan menambahkan bahwa komunitas internasional telah gagal menghentikan “genosida” Israel terhadap warga Palestina.

Dengan sikap serupa, Dar menegaskan kembali seruan kedua negara untuk mendirikan negara Palestina merdeka berdasarkan perbatasan sebelum tahun 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

Menyebut serangan Israel sebagai pelanggaran kedaulatan Iran dan hukum internasional, Dar menegaskan solidaritasnya dengan rakyat Iran.

Dia berkata, “Kami menolak kecenderungan penguasa yang menyamakan hak menentukan nasib sendiri dengan terorisme, yang tidak lain hanyalah sebuah taktik untuk memperpanjang kebijakan pendudukan dan apartheid mereka,” menurutnya. APLIKASI.

“Masalah Palestina yang sudah lama ada dan masalah Jammu dan Kashmir, yang didasarkan pada pengingkaran hak untuk menentukan nasib sendiri, harus diselesaikan melalui cara-cara damai, dengan sepenuhnya menghormati hak dan aspirasi masyarakat yang terkena dampak, sejalan dengan resolusi PBB yang relevan dan Piagam PBB.”

penyataan oleh Kementerian Luar Negeri.

Mereka menyatakan komitmennya untuk menjajaki peluang untuk meningkatkan perdagangan, investasi, dan kontak antar masyarakat.

Kedua pejabat tersebut juga membahas situasi Timur Tengah, “mengecam keras” agresi Israel terhadap Palestina dan menegaskan dukungan mereka terhadap hak Palestina untuk menentukan nasib sendiri.

Sumber

Mohon maaf, Foto memang tidak relevan. Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih

Also Read

Tags

url url url url url url url url url url url url url url url url url url url url url url url url url url url