Berita Kadet syahid dalam serangan masjid Lakki Marwat: ISPR – Pakistan

nisa flippa

Berita Kadet syahid dalam serangan masjid Lakki Marwat: ISPR – Pakistan

Seorang kadet tentara berusia 19 tahun menjadi martir ketika teroris bersenjata melepaskan tembakan ke sebuah masjid saat salat magrib di distrik Lakki Marwat, Khyber Pakhtunkhwa pada hari Jumat, kata sayap media militer.

Menurut a siaran pers dari Inter-Services Public Relations (ISPR), Kadet Arif Ullah sedang salat di masjid saat penyerangan terjadi.

“Segera setelah Khawarij mulai menembak, dia (Arif Ullah) langsung membalas dan melawan khawarij dengan berani,” kata siaran pers tersebut.

Namun saat kejadian, Bapak Kadet Arif Ullah berpelukan Kesyahidan (kemartiran), mengorbankan nyawanya, sekaligus menyelamatkan banyak nyawa jamaah yang tidak bersalah.”

Kadet tersebut menjalani pelatihan di Kakul, tetapi telah kembali ke kampung halamannya di Lakki Marwat untuk cuti, kata ISPR.

“Seperti [a] Tindakan keji dan pengecut yang menyerang jamaah di masjid saat salat mencerminkan ideologi sebenarnya dari mereka Khawarij,” bunyi rilisnya.

“[The] Tindakan gagah berani dari seorang Kadet muda merupakan bukti semangat pengorbanan dan dedikasi personel Pasukan Keamanan untuk menghilangkan ancaman terorisme dari negara dan pengorbanan tersebut semakin memperkuat tekad kami,” kata ISPR.

Pada bulan Juli, pemerintah, melalui pemberitahuan resmi, menetapkan Tehreek-i-Taliban Pakistan (TTP) yang dilarang sebagai Fitna al-Khawarijsekaligus mewajibkan semua institusi untuk menggunakan istilah tersebut khariji (orang buangan) jika mengacu pada pelaku serangan teroris di Pakistan.

Sehari yang lalu, target bernilai tinggi adalah salah satu dari sembilan militan yang tewas dalam serangan operasi berbasis intelijen (IBO) di distrik Bajaur Khyber Pakhtunkhwa, kata ISPR pada hari Kamis.

“Pada malam tanggal 23/24 Oktober, aparat keamanan melakukan IBO atas laporan kehadiran khawarij Di mana “[own] pasukan secara efektif menyerang khawarij lokasi”, menurut ISPR.

“Setelah [an] baku tembak yang intens, sembilan khawarij termasuk dua pelaku bom bunuh diri dan target bernilai tinggi khariji Pemimpin kelompok Said Muhammad alias Ustad Qureshi dikirim ke neraka,” tambahnya.

Negara ini telah menyaksikan perubahan yang tajam peningkatan dalam jumlah serangan yang menargetkan pasukan keamanan, lembaga penegak hukum lainnya, dan pos pemeriksaan keamanan, khususnya di Balochistan dan KP.

Serangan meningkat setelah TTP bangkrut perjanjian gencatan senjata yang rapuh dengan pemerintah pada tahun 2022 dan berjanji untuk menargetkan pasukan keamanan.

Sumber

Mohon maaf, Foto memang tidak relevan. Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih

Also Read

Tags