Orang kedua dinyatakan positif terjangkit penyakit EEE yang berpotensi fatal di Bay State, pejabat kesehatan menghimbau penduduk untuk menggunakan semprotan serangga dan mengambil langkah-langkah lain untuk mencegah gigitan nyamuk.
Departemen Kesehatan Masyarakat Massachusetts pada hari Kamis mengumumkan kasus kedua yang terkonfirmasi dari Eastern Equine Encephalitis pada manusia dan kasus kedua pada kuda tahun ini.
Kasus pada manusia adalah seorang wanita berusia 30-an yang terpapar EEE di Plymouth County. Kuda juga terinfeksi di Plymouth County — di daerah yang penyemprotan udara untuk nyamuk awal minggu ini.
Wanita dan kuda tersebut terpapar sebelum penyemprotan dilakukan minggu ini.
“Bukti penyebaran EEE ke manusia dan kuda di Plymouth County sebelum penyemprotan udara ini mengonfirmasi adanya risiko di area tersebut,” kata Komisaris Kesehatan Masyarakat Robbie Goldstein.
“Kami berharap penyemprotan udara akan membantu mencegah risiko EEE terus meningkat di area tersebut, tetapi tidak menghilangkannya sepenuhnya,” Goldstein menambahkan. “Kami meminta masyarakat untuk konsisten dalam mengambil langkah-langkah untuk mencegah gigitan nyamuk.”
EEE merupakan penyakit langka namun serius dan berpotensi fatal yang dapat menyerang orang-orang dari segala usia. EEE umumnya menyebar ke manusia melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi.
Infeksi manusia pertama dengan virus EEE tahun ini adalah Seorang pria berusia 80-an difoto di Worcester County bagian selatan.
Awal minggu ini, Pejabat New Hampshire mengumumkan bahwa seseorang di Hampstead, dekat perbatasan Massachusetts, telah meninggal karena EEE.
“Risiko EEE tidak berakhir pada Hari Buruh,” kata Epidemiolog Negara Bagian Catherine M. Brown. “Orang-orang harus terus menggunakan obat nyamuk dengan bahan aktif yang terdaftar di EPA setiap kali mereka berada di luar ruangan.
“Saat cuaca semakin dingin, akan lebih mudah mengenakan baju lengan panjang dan celana panjang untuk mengurangi paparan kulit,” tambah Brown. “Kami terus menyarankan agar orang-orang di daerah dengan risiko EEE yang tinggi dan kritis menjadwalkan ulang acara luar ruangan malam hari untuk menghindari jam-jam puncak gigitan nyamuk.”
Waktu mulai senja hingga fajar adalah waktu puncak gigitan bagi banyak nyamuk. Pertimbangkan untuk menjadwalkan ulang aktivitas luar ruangan yang dilakukan pada sore atau pagi hari di area berisiko tinggi.
Mengenakan pakaian lengan panjang, celana panjang dan kaus kaki saat berada di luar ruangan akan membantu menjauhkan nyamuk dari kulit Anda.
Mohon maaf, Foto memang tidak relevan. Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih