Meta dan GoFundMe dimana orang menggunakan media sosial untuk menyumbang untuk tujuan amal. Tautan GoFundMe akan tetap dibagikan melalui media sosial, namun kini tautan tersebut memiliki serangkaian peningkatan. Integrasi ini berdampak pada Instagram dan Facebook.
Perusahaan-perusahaan tersebut mengatakan bahwa tautan GoFundMe yang baru menciptakan “pengalaman interaktif bagi calon donor.” Untuk itu, terdapat tombol donasi baru yang besar dan berani yang mengalihkan pengguna ke halaman resmi GoFundMe untuk menyelesaikan transaksi. Postingan media sosial kini juga bersifat dinamis, artinya berubah secara real-time seiring dengan fluktuasi jumlah dana yang terkumpul dan jumlah donatur.
Ada juga integrasi “mulus” baru dengan Instagram Stories, yang sangat berguna. CEO GoFundMe Tim Cadogan mengatakan dalam siaran persnya bahwa langkah ini dimaksudkan untuk “memberikan organisasi alat untuk menginspirasi generasi pendukung baru untuk membuat perbedaan demi tujuan yang mereka pedulikan.”
Fitur-fitur baru ini akan segera tersedia di AS, Australia, Irlandia, Kanada, dan Inggris. Selain integrasi GoFundMe, situs media sosial selalu bereksperimen dengan berbagai cara untuk menyederhanakan pemberian amal. Instagram memberi pengguna kemampuan untuk kembali pada tahun 2021 dan sebelum itu.
Mohon maaf, Foto memang tidak relevan. Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih